Pengusaha Kopi Sukses nasional Ir. H. Mahatma Gandhi membagikan ilmunya dalam bidang kewirausahaan kepada mahasiswa Unbrah pada Senin 21 Februari 2022 di Kampus Unbrah Jl By Pass Aie Pacah Padang.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 itu dipusatkan di Ruangan Auditorium Unbrah dan dihadiri oleh mahasiswa , dosen dan tendik Unbrah.

Kegiatan kuliah umum ini bertemakan “Mahasiswa dan Peluang Bisnis Agar Sukses Sejak Dini” yang dipandu langsung oleh Kepala Prodi Kewirausahaan Unbrah David Malik, S.E, M.BA.

Rektor Unbrah.

Kuliah ini dibuka oleh sambutan Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S yang mengatakan bahwa narasumber yang hadir adalah salah satu pengusaha sukses dengan ratusan outlet dan cafe kopi di seluruh Indonesia.

Bahkan secara pemasaran kopi Ir. H. Mahatma Gandhi dapat menyaingi Starbucks kopi atau perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Untuk itu kehadiran Ir. H. Mahatma Gandhi cukup bermanfaat dalam perkembangan usaha mahasiswa di Unbrah sebab idenya kadang antimainstream dan berbeda dari kebanyakan pengusaha.

Usai pembukaan oleh Rektor, Ir. H. Mahatma Gandhi menyampaikan beberapa hal yang bertujuan memotivasi mahasiswa untuk membuka usaha atau meningkatkan kesuksesan dalam usaha yang sedang berjalan.

Penyerahan plakat kepada narasumber.

Beberapa hal yang disampaikan Wakil Dewan Kopi Nasional itu antara lain “Mahasiswa harus jadi pengusaha atau perlu memiliki pengetahuan kewirausahaan”. Kemudian dia juga menekankan bahwa dalam menjalankan bisnisnya dirinya tidak menggunakan teori hanya niat yang kuat.

Hal lain yang disampaikannya yakni “Bagi mahasiswa sebaiknya kampus dijadikan market ketimbang bersusah payah di mal”. Hal ini menurutnya harus jadi motivasi dalam diri mahasiswa yang ingin membuka bisnis dan usaha.

Jangan sampai mahasiswa tidak tahu kebutuhan yang diperlukan teman atau warga kampus kemudian ini bisa dijadikan peluang untuk usaha seperti membuat air minum dalam kemasan.

Foto bersama.

“Orang yang sukses adalah bagaimana dia menjadikan orang lain sukses” ucap Mahatma dalam kesempatan lainnya.

Menurutnya seorang pengusaha yang bisa memberikan peluang munculnya pengusaha baru atau dapat membantu kesejahteraan orang lain maka dapat disebut sukses.

Dengan kata lain pengusaha yang bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dinilai sebagai wirausahawan sukses.

” Seperti banyak orang bilang, Jika matahari adalah keberhasilan dan hujan adalah kegagalan maka butuh keduanya untuk melihat pelangi,”

Menurut Mahatma kesuksesan dalam hal untung, kegagalan dalam hal kerugian merupakan suatu perjalanan dari pebisnis dan itu perlu diterima dengan lapang dada sambil berusaha terus dan berdoa.

Di sesi akhir Mahatma menekankan bahwa “Jangan dulu berpikir untung saat berusaha tapi ambil dulu ilmunya”. Maksudnya mahasiswa atau siapa yang ingin membuka usaha atau bisnis untuk lebih sabar dalam menekuninya dan terus mempelajari hingga berhasil.

Di akhir kegiatan dilaksanakan tanya jawab antara narasumber dan mahasiswa. Bahkan untuk memotivasi mahasiswa Rektor unbrah dan pengusaha kopi Sumbar.